Wednesday, February 23, 2011

Oleh: Salsabila For-Islam

Assalaamu’alaikum Warahmatullah Wabaarakaatuh

========================

Untuk Muslim dan Muslimah: Pemilik Cinta yang berteduh di bawah naungan Sang Maha Pemilik Cinta

“Love Is A Fruit Of Piety. Love Without Piety Is Mischief”

========================

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Saudaraku yang dicintai Allah...

Banyak yang bertanya tentang CINTA, juga mempertanyakan tentang CINTA.

Inginkah CINTA kita berbuah SURGA???

Mengapa CINTA itu begitu sangat menggoda???

Banyak CINTA di sekitar kita, banyak ungkapan Cinta yang diumbar... CINTA adalah sebuah “ ..... ” yang sulit didefinisikan dengan kata-kata, cinta tertanam di dalam Qalbu. Namun ciri-ciri CINTA akan terlihat, dampaknya pun akan nampak jelas.

Seorang teman yang mencurahkan isi hatinya, ia beniat bertobat dari perbuatannya terdahulu karena ‘kehormatan’nya tlah direnggut oleh seorang pria, bukan pada jalur yang halal (ikatan suci), dan ia menyadari bahwa perbuatannya itu disebabkan oleh CINTA.

Sampai seorang teman itu bertanya: “Kenapa CINTA itu seperti ini sahabatku? CINTA itu menyakitiku... Sungguh menyakitiku... Aku malu pada ayah dan bunda yang tlah mendidikku selama ini... Aku malu... Sangat malu pada Allah...”

Ada lagi...
Sempat ada seorang pedagang ‘kupat tahu’ bercerita dan mencurahkan isi hatinya kepada beberapa pelanggannya:

Pedagang ‘kupat tahu’ mengaku bahwa dulunya ia adalah seorang yang kaya raya, mempunyai perusahaan dan toko bangunan di mana-mana, tapi akhirnya ia bangkrut karena tertipu oleh temannya... lalu terlilit hutang yang melimpah, si ‘mang kupat tahu’ pun menyadari bahwa hal itu disebabkan oleh CINTA, terlalu dalam dia cinta terhadap harta sampai dia mengejar harta... teruuus... dan teruuus... sehingga lupa untuk shalat, zakat, dan bahkan tidak pernah silaturahmi pada orang tuanya sendiri (tetesan air matanya menjadi saksi penyesalannya...). Ya, CINTA terhadap harta yang tidak disertai kesetiaan CINTA kepada-Nya.

Masya Allah...
Masya Allah...
Masya Allah...

Dan banyak hal lagi...
Termasuk sekarang-sekarang banyak orang yang terus dan terus mengejar harta, karena kecintaannya kepada harta, sampai melalaikan dan bahkan kerapkali melupakan untuk ibadah kepada-Nya. Banyak pula para remaja yang terbuai oleh cinta kepada sang pujangga atau bidadari hatinya, sampai ia lupa hal-hal yang dilarang oleh Agama. Serta banyak pula orang yang begitu dahsyatnya kecintaannya kepada dunia, sampai ia lupa pada kesetiaan CINTA-nya pada RABB-nya.

Astaghfirullah...
Astaghfirullah...
Astaghfirullah...

Saudaraku...
Alhamdulillah sekarang kau tlah tersadar, tersadar untuk kembali bertanya tentang ‘CINTA’, kita akan kembali kepada Cinta yang SESUNGGUHNYA saudaraku...

Saudaraku yang dicintai Allah...

CINTA itu indah.
Apalagi jika kita jadikan CINTA ITU BERKILAU INDAH... di sisi-Nya...

Bayangkan dan renungkan...

Betapa indahnya CINTA: Jika kita cinta terhadap “lawan jenis”, namun kita menghiasi diri kita dengan menguatkan CINTA kepada-Nya. Contohnya: Ibadah kita jadi semakin meningkat, shaum sunnat, membaca Al-Qur’an tidak terlewatkan, menghindarkan diri dari hal-hal yang dibenci Allah, menjaga pandangan, dan lain-lain.

Betapa Indahnya CINTA: Jika kita cinta terhadap “harta”, namun kita menghiasi diri kita dengan menjaga kesetiaan CINTA terhadap-Nya. Contohnya: Menjadikan harta itu lebih bermakna dengan saling berbagi kepada kaum kerabat, tetangga, anak yatim, dan lain-lain... tidak lupa juga selalu membahagiakan kedua orang tua kita...

Subhanallah...
Subhanallah...
Subhanallah...

Kepada apa dan siapa pun kita CINTA, maka BUKTIKAN bahwa KESETIAAN CINTA KEPADA ALLAH TIDAK PERNAH LUNTUR.

Harus ada BUKTI CINTA KEPADA ALLAH SWT yang akan menjadikan CINTA ITU BERKILAU INDAH. Insya Allah

========================

Afif Muhammad (2002) mengatakan bahwa bukti cinta kepada Allah dapat dinyatakan dengan beberapa faktor di bawah ini:

(1) SELALU MENGINGAT YANG DICINTAI, sehingga selalu menyebut-nyebut yang dicintai (DZIKIR)

QS. Al-Ahzab: 41
QS. Al-Baqarah: 152

(2) MENYUKAI APA YANG DISUKAI KEKASIH DAN MEMBENCI APA YANG DIBENCI KEKASIH (yang disukai kekasih adalah semua yang dihalalkan-Nya dan yang dibenci adalah semua yang diharamkan-Nya).

QS. An-Nahl: 97

(3) SELALU DIRASUKI RASA RINDU. Rindu ingin selalu disamping-Nya. Rindu Shalat lima waktu dan rindu shalat-shalat sunat terutama tahajud.

QS. Hud: 114
QS. Al-Baqarah: 277

(4) TIDAK MENDUA. Jika kita CINTA Allah, maka Allah pun akan mencintai kita. Sebagai kekasih kita, maka Allah pun tidak mau diduakan dengan yang lainnya. Menyembah dan merindukan selain Allah akan mengundang kecemburuan (murka Allah).

QS. Al-Baqarah: 165

(5) SIAP BERKORBAN. Seseorang yang dipenuhi rasa CINTA tidak akan pernah mengeluh dimana dan kapanpun serta dalam situasi dan kondisi apapun siap untuk berkorban. Berkorban dirasa ngantuk untuk tahajud.

QS. Yusuf: 33
QS. Al-An’am: 162

Itulah hal-hal yang dapat menjadikan CINTA KITA BERKILAU INDAH... Di sisi-Nya... Subhanallah...

Mudah-mudahan selalu tertanam dalam Qalbu kita dan mampu mengamalkannya.

Wallaahu a’lam bish shawaab

========================

Ya Allah,
Bimbinglah kami untuk senantiasa menjaga kesetiaan CINTA kami kepada-Mu, lindungilah CINTA kami dari hal-hal yang tidak Engkau ridhai, jadikankan CINTA kami KEMILAU INDAH di sisi-Mu.

Ya Allah,
Jadikanlah CINTA kami menjadi pemandu diri kami untuk menggapai surga-Mu

Aamiin Ya Allah Ya Rabbal ‘aalamiin

Semoga bermanfaat...

***

Comment dan share, kunjungi:

•٠· MUSLIMAH FOR-ISLAM ·٠•

http://www.facebook.com/muslimah.for.islam

.

Bagi yang belum bergabung:
Klik “Like” atau “Suka”, maka tergabunglah dengan

•٠· MUSLIMAH FOR-ISLAM ·٠•

No comments:

Post a Comment